Manisnya Semangka Adisari Dawölö
This post is also available in: EnglishNBC — Bagi sebagian masyarakat Nias, kehidupan sebagai petani dianggap tidak dapat membawa perubahan. Bahkan, ada yang memilih merantau keluar Pulau Nias, demi mendapatkan perubahan dalam hidup dan bekerja di perkebunan-perkebunan milik pemerintah maupun swasta dan enggan kembali ke Nias. Namun, jalan lain ditempuh Adisari Dawölö. Keputusannya kembali ke Nias dan menjadi petani semangka di Gunungsitoli telah mengubah jalan hidupnya.
Beberapa waktu lalu, reporter NBC Irwanto Hulu berkesempatan berbincang-bincang dengan warga Dusun II, Desa Teluk Belukar, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, itu. Barangkali cerita berikut ini bisa menjadi inspirasi bagi “ono niha” di mana pun.
Adisari (35) saat NBC menemuinya, sedang memetik buah semangka—Citrullus lanatus atau dikenal juga dengan nama tembikai—di lahan perkebunan semangka miliknya. Lahan kosong dan menganggur, bekas lahan percontohan milik Kantor Pertanian Kabupaten Nias, yang terletak di Jalan STIE, Desa Teluk Belukar Km 14, Kecamatan Gunungsitoli Utara.
0 komentar:
Posting Komentar