Koordinator penanaman pohon, Parlaend, di Magelang, Sabtu (19/11), mengatakan, kegiatan di Dusun Jamblangan, Desa Bringin itu, merupakan bagian dari program penanaman sejuta pohon secara bertahap di lereng Merapi.
Kegiatan penghijauan tersebut diselenggarakan Lembaga Lumbung Yusuf Indonesia bekerja sama dengan Jaringan Doa, Pelayanan, dan Pemberdayaan Masyarakat Magelang. Kegiatan tersebut juga melibatkan pelajar, mahasiswa, TNI, dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan, kegiatan yang sama telah dilakukan di lereng Merapi di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seperti diberitakan Antara, ia menjelaskan, kegiatan itu berangkat dari kesadaran bahwa ekologi dari hari ke hari semakin mengalami degradasi, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Krisis pangan dan energi, katanya, bukan hanya dalam tataran teori, tetapi akan terjadi jika masyarakat tidak peduli. Kegiatan dengan tema "Bangun Sinergi Selamatkan Ekologi" itu untuk berpartisipasi nyata guna mencegah degradasi ekologi, mengantisipasi krisis pangan dan energi, serta meningkatkan kesejahteraan warga.
Selain itu, mewujudkan langkah nyata kepada mereka yang peduli terhadap kelestarian alam, menyadarkan semua lapisan masyarakat, serta pemerintah betapa penting tanaman.
Perwakilan Lembaga Lumbung Yusuf Indonesia, Heri, mengharapkan, kegiatan itu membangkitkan masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dan gemar menanam pohon.
Ia mengharapkan, melalui kerja sama dengan berbagai pihak dapat membuat lereng Gunung Merapi hijau kembali pascaerupsi 2010 dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar